A. Latar Belakang Proyek

Pembangunan ekonomi dapat mendukung pencapaian tujuan atau mendorong perubahan-perubahan dan pembaharuan pada bidang kehidupannya. Pembangunan di kepulauan Nusantara ini dan di dalam skala apapun adalah bagian terpadu dari pembangunan nasional yang ditujukan  untuk meningkatkan kemampuan dan kesejahteraan masyarakat secara merata.

Melihat pembangunan di indonesia yang masih belum merata mendorong kami PT SINAR NUSANTARA SAKTI untuk ikut serta dalam rangka melakukan pembangunan di wilayah Indonesia bagian timur khususnya di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara.

Masyarakat dan Pemerintah Daerah setempat merupakan dua elemen  penting  yang  akan menjadi penopang kegiatan dalam pembangunan. Oleh sebab  itu dukungan  dari  masyarakat serta pemerintah daerah setempat sangat diperlukan demi tercapainya tujuan pembangunan ini.

Pengajuan kami mengenai  rencana  pembangunan kawasan  industri di wilayah Kabupaten Konawe Utara  Provinsi  Sulawesi Tenggara mendapat respon positif  baik  itu dari  masyarakat   daerah setempat  maupun dari  pemerintah  daerah.

Kami PT.SINAR NUSANTARA SAKTI yang telah merencanakan Proyek Pembangunan Kawasan Industri Konawe Utara (KIKU) yang berlokasi  di  Kecamatan  Motui,  Kabupaten  Konawe  Utara,  Provinsi Sulawesi Tenggara  dengan  luas area  ± 400 Ha.

B. Maksud dan Tujuan

Rencana Pembangunan Kawasan Industri Konawe Utara (KIKU) ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tenggara pada umumnya dan khususnya masyarakat di wilayah  Kabupaten Konawe Utara melalui pemberdayaan sumber daya  manusia dan pengelolaan  sumber daya  alamnya.

Dengan adanya Kawasan Industri Konawe Utara (KIKU) yang multi Industri, dapat meningkatkan nilai tambah dari sumber daya alam mineral yang ada di Sulawesi Tenggara melalui pengolahan dan  pemurnian, dengan demikian maka nilai jualnya dapat meningkat. Pemberdayaan masyarakat petani dibidang perkebunan kelapa sawit, dengan meningkatan mutu dan hasil produksi dari kelapa sawit melalui industri pengolahan minyak kelapa sawit, serta hadirnya kawasan multi industri tersebut dapat menyerap tenaga kerja yang besar hingga dapat meningkatkan tarap hidup perekonomian masyarakat setempat.

C.  Gambaran Lokasi

Secara  geografis Sulawesi Tenggara terletak di bagian selatan garis khatulistiwa di antara 02°45′ – 06°15′ Lintang Selatan dan 120°45′  –  124°30′   Bujur Timur serta mempunyai wilayah daratan seluas 38.140 km2 (3.814.000 Ha) dan  perairan (laut) seluas 110.000 km2 ( 11.000.000 Ha).

Komoditas utama  provinsi Sulawesi Tenggara, yaitu  pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan dan jasa.  Sektor  pertanian komoditi  unggulannya adalah   jagung, kedelai, kentang, nanas, pisang, ubi jalar dan singkong, sektor perkebunan dengan  komoditi  kelapa  sawit, kakao, kopi,  kelapa,  kelapa  sawit, cengkeh, jambu  mete, kopcs,  kemiri,  lada,  nilam, pala,  kacang, jagung  dan vanili,  sektor perikanan dengan  komoditas perikanan tangkap, kolam,  budidaya perikanan laut, dan  budidaya tambak,  sektor peternakan komoditasnya adalah  sapi,  babi, domba,  kambing,  kerbau,  dan kuda,  sedangkan sektor jasa yaitu  wisata  alam  dan wisata budaya.

Apabila ditarik garis lurus dari Jakarta sampai ke lokasi proyek kurang lebih memiliki jarak 1.075.52 mil.

D.  Batas Wilayah

Batas Wilayah Kabupaten Konawe Utara di sebelah Utara yaitu berbatasan dengan Batas Wilayah Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah dan Kecamatan Routa Kabupaten Konawe, Sebelah Timur berbatasan Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah dan Laut Banda, Sebelah selatan berbatasan Kecamatan Bondoala, Kecamatan Amonggedo, Kecamatan Meluhu, Kecamatan Anggaberi, Kecamatan Tongauna, dan Kecamatan Abuki Kabupaten Konawe, Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Latoma Kabupaten Konawe.

Lokasi Proyek Pembangunan Kawasan Industri Konawe Utara  (KIKU) yang kami rencanakan di Wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara terletak di Kecamatan Motui, Kabupaten Konawe Utara.

E. Potensi Sumber Daya Alam

–  Sub Sektor Tanaman Pangan.

Jenis Tanaman Pangan yang  paling  dominan  di Kabupaten Konawe Utara  adalah   padi/beras. Mengenai potensi padi/beras  dapat   dilihat  sebagai  berikut  :

Luas lahan potensial yang dapat diolah 46.982 Ha
Lahan yang dapat dijadikan lahan irigasi teknis 46.982 Ha
Lahan yang baru dimanfaatkan 865 Ha
Lahan yang masih belum dimanfaatkan 46.117 Ha

Produksi yang  dihasilkan adalah   padi,  jagung,  ubi kayu, ubi jalar,  kacang  tanah,  kacang  kedele, kacang  hijau dan  lain-lain.

–  Sub Sektor Perkebunan

Luas lahan potensial yang dapat diolah adalah 257.241 Ha, efektif   dikelola sampai  dengan tahun 2004  adalah 3.000Ha untuk perkebunan besar  dan  35.121Ha untuk perkebunan rakyat. Komoditi  yang  dikembangkan dan  dihasilkan adalah   : Kakao,  Jambu Mete,  Kelapa, Kopi, Cengkeh, Lada,  Pala, Vanili  dan  lain-lain.

–  Sub Sektor Peternakan

Potensi areal untuk pengembangan ternak  kurang  lebih  125.100 Ha secara umum belum termanfaatkan dengan  baik,  terutama  untuk ternak  besar, sebab  pada  umumnya masyarakat memelihara ternak  besar  masih menggunakan halaman  pekarangan atau  perkebunan kelapa dan mete.

– Sub Sektor Kehutanan

Luas kawasan hutan adalah 385.195 Ha dengan  produksi  hasil hutan berupa; Kayu Jati, Kayu Rimba Campuran, Rotan Damar  dan  Hasil Hutan Rotan.

– Sub Sektor Perikanan dan Kelautan.

Potensi dari sektor perikanan dan kelautan, baik perikanan laut maupun perikanan darat dengan luas perairan laut yang memiliki potensi seluas 578.600 Ha adalah sebagai berikut ;

Potensi dan produksi perikanan
Tambak 1.211 Ha
Kolam 12.126 Ha
Perikanan Laut 17.250 Ha
Budi Daya 1.850 Ha
Penangkapan 3.936 Ha

 –  Sub Sektor  Industri

Sampai  dengan  tahun 2006  jumlah usaha sektor industri  sebanyak  233  Unit dengan  pertumbuhan rata-rata 1,2%  pertahun  dan  jumlah tenaga  kerja  yang terserap 16.750 orang. Industri tersebut adalah merupakan hasil industri rumah tangga/industri  kecil, industri Boga, Bahan Bangunan, logam,  kayu, rotan,  percetakan dan  jasa.

–  Sub Sektor Pertambangan dan Energi

Potensi Pertambangan di Wilayah  Kabupaten Konawe  Utara  terdiri  dari ;

  • Potensi air permukaan untuk sumberdaya energi listrik Sungai Lalindu dengan  :

– Q  = 413  dan  daya  200  MW,  Sungai Lasolo

– Q  = 123.916 dan  daya   150 MW

  • Potensi Geoternal di Desa Wawolesea sebagai sumber air
  • Potensi Tambang
  • Marmer di Kecamatan Lasolo 470 M3 dan dari Kecamatan Asera  482.792.000 M3.
  • Potensi Biji Nikel di Pulau Bawulu  570 Ha dengan  kadar 1,47%  sampai  dengan  2,4% Nii, Tanjung Boenaga 21 .770  Ha, Lalindu Kecamatan Asera 73.200 Ha.

F. Dukungan Masyarakat

Kehadiran kami PT.SINAR NUSANTARA SAKTI untuk melaksanakan   pembangunan Kawasan Industri Konawe Utara (KIKU) di Kabupaten Konawe  Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara didukung sepenuhnya oleh masyarakat setempat.

G.  Ringkasan Proyek

Nama Proyek     : Proyek Pembangunan Kawasan Industri Konawe Utara (KIKU)

Lokasi Proyek     :  Kecamatan Motui, Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia.

Pemilik Proyek    :  PT. SINAR NUSANTARA SAKTI

Rencana Proyek         :

  1. Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik
  2. Pembangunan Pelabuhan.
  3. Pembangunan Pabrik Pengolahan dan Pemurnian Mineral Nikel.
  4. Pembangunan Pabrik Pengolahan dan Pemurnian Minyak Kelapa Sawit.
  5. Pembangunan Pabrik Pengalengan ikan.
  6. Pembangunan Pabrik Air Mineral.
  7. Pembangunan Sarana dan Prasarana Penunjang Kegiatan Pabrik dan Masyarakat.

H. Aspek Pemasaran

–  Dari Sektor Pertambangan

Hasil dari pengolahan dan pemurnian mineral nikel akan dipasarkan di negara-negara Eropa. Jerman adalah salah satu negara di eropa  yang  sudah siap untuk menerima hasil produksi dari  pengolahan dan pemurnian  mineral nikel.

–  Dari Sektor Perkebunan

Hasil dari  pengolahan minyak kelapa sawit tidak hanya bisa dijadikan bahan  baku untuk membuat minyak goreng, tetapi minyak kelapa sawit juga dapat diolah menjadi bahan baku pembuatan minyak Alkohol, sabun, shampoo, lilin, dan industri kosmetik dimana produknya  akan  kami pasarkan  baik  di dalam  maupun di luar negeri.

–  Dari Sektor Jasa

Pembangunan pelabuhan khusus tidak hanya akan  kami gunakan sendiri, tetapi juga akan kami komersialkan untuk sarana transportasi. Pembangunan gudang penyimpanan material mentah dan material jadi yang juga akan kami komersialkan.

Pembangunan pembangkit listrik yang  dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan listrik di kawasan  industri dan juga  untuk memenuhi kebutuhan listrik bagi  masyarakat daerah setempat.

I.  Tujuan Perencanaan

Pembangunan Kawasan lndustri Konawe Utara (KIKU) ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tenggara pada umumnya dan khususnya masyarakat di wilayah Kabupaten Konawe Utara melalui pemberdayaan serta peningkatan sumber daya manusia dan pengelolaan sumber daya  alamnya.

Bermotto ; Menciptakan Kawasan lndustri Modern yang ramah lingkungan di Wilayah Indonesia Bagian  Timur.

J. Deskripsi Perusahaan

  • Nama  Perusahaan       : PT. SINAR NUSANTARA SAKTI (KAWASAN INDUSTRI KONAWE UTARA)
  • Alamat Perusahaan      : Motui, Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara.
  • NPWP                          : 82.499.727.4-811.000
  • Alamat   Email             : sinarnusantarasakti@gmail.com
  • Alamat   Website         : www.sinarnusantarasakti.com