A. | Potensi Sumber Daya Alam |
– Sub Sektor Tanaman Pangan.
Jenis Tanaman Pangan yang paling dominan di Kabupaten Konawe Utara adalah padi/beras. Mengenai potensi padi/beras dapat dilihat sebagai berikut :
Luas lahan potensial yang dapat diolah | 46.982 Ha |
Lahan yang dapat dijadikan lahan irigasi teknis | 46.982 Ha |
Lahan yang baru dimanfaatkan | 865 Ha |
Lahan yang masih belum dimanfaatkan | 46.117 Ha |
Produksi yang dihasilkan adalah padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, kacang kedele, kacang hijau dan lain-lain.
- Sub Sektor
Luaslahan potensial yang dapat diolah adalah 257.241 Ha, efektif dikelola sampai dengan tahun 2004 adalah 3.000Ha untuk perkebunan besar dan 35.121Ha untuk perkebunan rakyat. Komoditi yang dikembangkan dan dihasilkan adalah : Kakao, Jambu Mete, Kelapa, Kopi, Cengkeh, Lada, Pala, Vanili dan lain-lain.
- Sub Sektor
Potensi areal untuk pengembangan ternak kurang lebih 125.100 Ha secara umum belum termanfaatkan dengan baik, terutama untuk ternak besar, sebab pada umumnya masyarakat memelihara ternak besar masih menggunakan halaman pekarangan atau perkebunan kelapa dan mete.
- Sub Sektor
Luas kawasan hutan adalah 385.195 Ha dengan produksi hasil hutan berupa; Kayu Jati, Kayu Rimba Campuran, Rotan Damar dan Hasil Hutan Rotan.
- Sub Sektor Perikanan dan Kelautan.
Potensi dari sektor perikanan dan kelautan, baik perikanan laut maupun perikanan darat dengan luas perairan laut yang memiliki potensi seluas 578.600 Ha adalah sebagai berikut ;
Potensi dan produksi perikanan | |
Tambak | 1.211 Ha |
Kolam | 12.126 Ha |
Perikanan Laut | 17.250 Ha |
Budi Daya | 1.850 Ha |
Penangkapan | 3.936 Ha |
- Sub Sektor
Sampai dengan tahun 2006 jumlah usaha sektor industri sebanyak 233 Unit dengan pertumbuhan rata-rata 1,2% pertahun dan jumlah tenaga kerja yang terserap 16.750 orang. Industri tersebut adalah merupakan hasil industri rumah tangga/industri kecil, industri Boga, Bahan Bangunan, logam, kayu, rotan, percetakan dan jasa.
- Sub Sektor Pertambangan dan
Potensi Pertambangan di Wilayah Kabupaten Konawe Utara terdiri dari ;
- Potensi air permukaan untuk sumberdaya energi listrik Sungai Lalindu dengan :
– Q = 413 dan daya 200 MW, Sungai Lasolo
– Q = 123.916 dan daya 150 MW
- Potensi Geoternal di Desa Wawolesea sebagai sumber air
- Potensi Tambang
- Marmer di Kecamatan Lasolo 470 M3 dan dari Kecamatan Asera 482.792.000 M3.
- Potensi Biji Nikel di Pulau Bawulu 570 Ha dengan kadar 1,47% sampai dengan 2,4% Nii, Tanjung Boenaga 21 .770 Ha, Lalindu Kecamatan Asera 73.200 Ha.