– Potensi Perkebunan Kelapa Sawit
Saat ini hasil dari perkebunan kelapa sawit belum diolah secara maksimal. Oleh karena itu kami akan membangun pabrik kelapa sawit untuk mengolah minyak kelapa sawit menjadi bahan baku untuk pembuatan minyak alkohol, sabun, shampoo, lilin, dan industri kosmetik.
Perkebunan kelapa sawit memiliki peran penting dalam perekonomian nasional melalui kontribusi dalam pendapatan nasional dan penyediaan lapangan kerja. Industri padat karya ini merupakan salah satu sumber devisa negara terbesar kedua setelah hasil tambang minyak bumi dan gas. Industri sawit menyumbangkan sekitar US$ 20 miliar (Rp 239,6 triliun) setiap tahun melalui ekspor.
Permintaan dunia terhadap minyak sawit diperkirakan akan semakin meningkat di masa depan. Sawit menawarkan prospek ekonomi yang paling menjanjikan bagi Indonesia. Produksi minyak sawit dunia diperkirakan meningkat 32 persen menjadi hampir 60 juta ton menjelang 2020. Pembangunan perkebunan kelapa sawit mampu mengurangi kemiskinan pembangunan khususnya di daerah perdesaan, selain itu mendorong pemerataan perekonomian di daerah.
Industri sawit tidak terlepas dari berbagai dinamika lingkungan nasional dan global. Perubahan strategi nasional dan global tersebut mengisyaratkan bahwa pembangunan perkebunan harus mengikuti prinsip lingkungan perkebunan yang berkelanjutan. Pembangunan perkebunan berkelanjutan harus mampu memecahkan masalah-masalah yang dihadapi perkebunan serta mampu menjawab tantangan-tantangan globalisasi.
Sejalan kebijakan pemerintah bahwa sekurangnya pengusaha harus memberikan 20% luas lahan kepada masyarakat sekitar atau dikenal dengan istilah kebun plasma. Industri dan perkebunan kelapa sawit mampu memberikan pengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan sosial secara signifikan di Indonesia. Kelapa sawit merupakan produk pertanian paling sukses kedua di Indonesia setelah padi.
Industri kelapa sawit Indonesia diperkirakan akan terus berkembang pesat. Hal tersebut sejalan dengan kebutuhan minyak sawit dunia yang tumbuh pesat beberapa dasawarsa terakhir. Produksi minyak sawit dunia saat ini diperkirakan mencapai lebih dari 45 juta ton di mana Indonesia memproduksi lebih dari 18 juta ton minyak sawit per tahunnya.
Industri sawit telah menopang sekitar 14% PDB, perkebunannya menyediakan lapangan kerja bagi lebih dari 41% penduduk Indonesia dan menjadi mata pencarian sekitar dua pertiga rumah tangga perdesaan. Industri kelapa sawit menjadi kontributor yang signifikan bagi pendapatan masyarakat pedesaan.
- Pabrik Kelapa Sawit
Fungsi didirikannya Pabrik Kelapa Sawit adalah mengolah hasil produksi kebun sendiri dan buah masyarakat untuk memperoleh minyak dan inti dengan cara yang paling efisien.
Kwalitas minyak dan inti yang di produksi harus mencapai kwalitas komersial yang terbaik untuk meningkatkan nilai harga jual di pasaran. Oleh karna itu memperhatikan poin sebagai berikut ;
- Memproduksi minyak dan inti dengan kwalitas terbaik ;
- Memaksimalkan rendemen minyak dan inti dengan meminimalkan losses proses ;
- Mencapai biaya produksi yang rendah dan menjaga pks agar tetap dalam kondisi terbaik ;
- Mencapai nilai thropught yang optimal dengan meminimalkan down time;
- Menjaga lingkungan dan keharmonisan dengan masyarakat setempat;
- Memaksimalkan kegunaan kapasitas olah tbs;
- Mencapai sustainability di mill utilization, oer, kebersihan dan keselamatan kerja, biaya olah, dan kwalitas hasil produksi.